Otosia.com - Motor pabrikan dengan kondisi standar memang telah disetting dengan kondisi jalan di Indonesia. Untuk itu saat motor dipakai untuk jarak jauh seakan tidak maksimal atau terasa tidak bertenaga. Bagaimana cara atasinya?
Ada berbagai cara untuk membuat motor lebih ngacir saat melaju tanpa biaya besar. Tarikan motor standar terasa agak berat, kurang responsif atau dikatakan lelet bisa disebabkan dari berbagai faktor.
Pertama karena kondisi standar yang telah disesuaikan untuk penggunaan dalam kota. Kedua karena penggunaan bahan bakar tidak sesuai standar dan ketentuan pabrik. Dan yang ketiga karena tidak rajin dalam merawat motor.
Jika masalah yang terjadi pada motor karena faktor kedua dan ketiga, maka jangan harap motor bisa ngacir. Jika karena faktor masalah pertama menjadi kendala, sebaiknya 6 cara jitu berikut bisa dicoba.
1. 9Power
Tarikan atau tenaga motor kurang bisa dikarenakan dari sistem kelistrikan yang
tidak maksimal. Arus listrik yang kurang pada busi bisa sebabkan pembakaran
kurang maksimal dan bahkan menjadi boros.
Cara pertama dengan produk 9Power yang seharga sekitar Rp 39 ribuan. Perangkat sederhana dengan bentuk kecil ini memiliki manfaat memperlancar arus listrik dari koil. Sehingga pembakaran bisa lebih maksimal dan konsumsi BBM jadi sedikit lebih irit.
Cara pertama dengan produk 9Power yang seharga sekitar Rp 39 ribuan. Perangkat sederhana dengan bentuk kecil ini memiliki manfaat memperlancar arus listrik dari koil. Sehingga pembakaran bisa lebih maksimal dan konsumsi BBM jadi sedikit lebih irit.
2.
Power Blazzing
Sama dengan halnya 9Power, Power Blazzing merupakan perangkat digital yang bekerja menyempurnakan sistem kelistrikan kendaraan. Hanya saja bedanya Power Blazzing langsung terhubung dengan sistem Accu/Aki.
Power Blazzing yang dibanderol sekitar Rp 180 ribu ini memiliki lebih banyak manfaat di antaranya:
Hemat BBM hingga 20% (Akan terasa pada beberapa motor tertentu)
Tarikan motor jadi lebih SPONTAN
Getaran mesin jadi halus dan mesin jadi lebih dingin
Umur pemakaian Aki/Accu motor lebih lama
Kelistrikan Lancar
CDI, KOIL lebih stabil
3. Busi Iridium
Jika sistem kelistrikan sudah beres dan lancar tidak
ada salahnya untuk mencoba mengganti busi dengan model iridium. Dengan
menggunakan busi iridium kendaraan baik mobil dan motor diklaim oleh pabrikan
akan memiliki pembakaran lebih sempurna.
Kembali dengan prinsip awal di atas semakin bagus pembakaran maka mesin akan hasilkan tenaga maksimal dan emisi gas buang juga lebih bersih. Busi iridium berkualitas biasa akan dibanderol jauh lebih mahal ketimbang busi biasa.
Bahkan 1 busi bisa mencapai di atas Rp 100 ribu (tergantung merk). Dan sebagai catatan saat membeli busi iridium harus pastikan sesuai dengan ketentuan pabrikan. (Lihat dalam buku manual motor).
Kembali dengan prinsip awal di atas semakin bagus pembakaran maka mesin akan hasilkan tenaga maksimal dan emisi gas buang juga lebih bersih. Busi iridium berkualitas biasa akan dibanderol jauh lebih mahal ketimbang busi biasa.
Bahkan 1 busi bisa mencapai di atas Rp 100 ribu (tergantung merk). Dan sebagai catatan saat membeli busi iridium harus pastikan sesuai dengan ketentuan pabrikan. (Lihat dalam buku manual motor).
4. Gear Ratio
Jika beberapa cara sebelumnya masih kurang bisa
mencoba cara jitu ini dengan bermain pada gear rasio atau Final Gear
(SPROCKET). Tapi sebelumnya harus diketahui bahwa asal mengganti tanpa
perhitungan sesuai, bisa jadi tenaga motor jadi lebih loyo.
Pabrikan motor men-setting agar cocok digunakan dalam
kota juga dari gear rasio. Makin besar rasio gear, maka akselerasi semakin
mantap tapi top speed menurun. Begitu pula sebaliknya rasio gear kecil tarikan
kurang, top speed bertambah.
Jadi jika penggunaan sehari-hari Anda banyak di kota
kondisi gear rasio standar sebenarnya sudah cukup. Tapi apabila berada di
daerah pegunungan dan perbukitan maka sangat cocok menggunakan gear rasio
besar. Karena gear rasio besar sama juga torsi (momen puntir) meningkat.
Tapi apabila motor sering dipergunakan dalam kota dan
perjalanan jauh bisa mencoba dengan menurunkan gear rasio sedikit lebih kecil.
Contoh : Gear belakang Yamah Vixion standart berukuran
42 sedangkan gear depan 14. Maka gear rasionya adalah 42:14=3, apabila
mengganti dengan ukuran 44 maka akselerasi meningkat tapi top speed loyo.
Sebaliknya jika gear belakang diganti dengan 40 maka
rasionya menjadi 2,8. Dengan rasio gear seperti ini akselerasi sedikit turun
tapi top speed meningkat. Jika ingin akselerasi dan top speed mantap bisa
mencoba mengganti gear depan juga.
Catatan: untuk penggantian optimal gear baik depan
maupun belakang, sebaiknya tidak lebih dan tidak kurang dari 3 digit. Jika
menggunakan profil ban lebih besar juga jangan mengganti ukuran gear lebih
kecil, karena bobot bertambah memerlukan momen puntir lebih besar.
Untuk mudahnya, bisa meniru atau mencontoh gear rasio
pada sebuah sepeda seperti di bawah ini. Semakin kecil gear maka top speed meningkat,
semakin besar tarikan ringan.
5. Knalpot
Cara selanjutnya adalah mengganti
saluran gas buang alias knalpot. Banyak anggapan mengganti knalpot kendaraan
menjadi sangat boros. Pernyataan ini memang tidak salah tapi juga kurang tepat.
Sebab jika mengikuti prosedur yang tepat, mengganti knalpot yang benar dan sesuai bisa tingkatkan tenaga tapi juga tidak terlalu boros. Modifikasi knalpot sebaiknya membeli produk aftermarket yang sudah memiliki kualitas dan kuantitas, bukan knalpot abal-abal.
Seperti halnya knalpot NOB1 yang dibanderol dengan harga terjangkau. Pada produk terbaru NOB1 Neo Silent Sport, diklaim tenaga motor bertambah tapi polusi suara juga sangat kecil alias tidak berisik. Selain itu konsumsi BBM juga tidak akan menjadi boros.
Selain NOB1 di pasaran juga masih banyak merk lain yang tak kalah bagus. Namun segi harga yang akan menjadi pembanding utama. Penggantian knalpot harus memilih kualitas peredam suaranya. Sebab motor akan digunakan sehari-hari bukan untuk di arena balap.
Sebab jika mengikuti prosedur yang tepat, mengganti knalpot yang benar dan sesuai bisa tingkatkan tenaga tapi juga tidak terlalu boros. Modifikasi knalpot sebaiknya membeli produk aftermarket yang sudah memiliki kualitas dan kuantitas, bukan knalpot abal-abal.
Seperti halnya knalpot NOB1 yang dibanderol dengan harga terjangkau. Pada produk terbaru NOB1 Neo Silent Sport, diklaim tenaga motor bertambah tapi polusi suara juga sangat kecil alias tidak berisik. Selain itu konsumsi BBM juga tidak akan menjadi boros.
Selain NOB1 di pasaran juga masih banyak merk lain yang tak kalah bagus. Namun segi harga yang akan menjadi pembanding utama. Penggantian knalpot harus memilih kualitas peredam suaranya. Sebab motor akan digunakan sehari-hari bukan untuk di arena balap.
6. Porting Polish
Porting polish dan Papas head mesin juga bisa membantu membuat kendaraan makin
ngacir. Modifikasi mesin ini dilakukan dengan cara men-setting ulang lubang
masuk/keluar di silinder head.
Hal ini biasa dilakukan agar campuran bahan bakar dengan udara yang masuk ke
ruang bakar menjadi lebih optimal. Sedangkan papas head adalah langkah yang
dilakukan untuk menaikkan kompresi motor.
Hal ini dilakukan dengan cara membubut/memapas head silinder. Tapi risiko pada
motor yang sebelumnya memiliki nilai kompresi layak pakai bahan bakar premium
harus beralih menggunakan bbm beroktan tinggi seperti Pertamax atau Pertamax
Plus.
Cara ini terbukti dapat meringankan tarikan kendaraan baik motor maupun mobil.
Tapi untuk melakukan proses porting polish dan papas head harus dilakukan di
bengkel yang benar-benar ahli dan memiliki peralatan lengkap. Agar tidak
terjadi kesalahan atau bahkan kerusakan pada mesin yang tidak diinginkan.
sumber : http://www.otosia.com/tips/6-cara-jitu-membuat-motor-lebih-ngacir-4.html
No comments:
Post a Comment